• Jul 15, 2024
• JAUZI IKHSAN

Banjarnegara – Pemerintahan Desa Prigi menggandeng P4S Ngudi Slamet yang berkolaborasi dengan IAA Project sebagai tim media, mengadakan pelatihan dengan tema budidaya tanaman sayur dan buah. Dengan menghadirkan anggota dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sigaluh sebagai pemateri, diharapkan nantinya para peserta bisa meningkatkan kemampuan dalam budidaya sayur maupun buah sehingga mendapatkan hasil panen yang lebih baik.

Acara yang dilaksanakan di Dusun Sidomulyo ini diikuti sedikitnya 40 peserta, yang terdiri dari perangkat desa, dan kader Kesehatan desa Prigi. Dalam sesi penyampaian materi dan sesi praktek peserta dibagi menjadi dua dibedakan berdasarkan gender. Hal ini dilakukan melihat kebutuhan dari peserta. Jika ibu-ibu cenderung membutuhkan materi dalam budidaya sayuran, berbeda dengan bapak-bapak yang lebih minat dalam materi budidaya buah.

Pada sesi penyampaian materi mengenai budidaya durian, pemateri focus pada peserta bapak-bapak. Dalam hal ini bapak Puji Rahayu menyampaikan beberapa teknik yang bisa dilakukan untuk menghasilkan durian dengan kualitas tinggi dan buah melimpah dalam satu pohon. Selanjutnya peserta diajak untuk praktik secara langsung mengenai teknik cangkok yang benar dengan waktu tunggu sampai pohon berbuah yang relatif lebih cepat.

Sedangkan pada peserta ibu-ibu, fokus di pemahaman mengenai metode dalam budidaya sayur. Jika biasanya tambulampot menjadi metode yang paling sering digunakan, pada pelatihan ini dikenalkan beberapa metode seperti vertikultur, aeroponik, dan metode hidroponik yang bisa menjadi contoh sekaligus pilihan dalam mengembangkan budidaya sayur. Selain pengenalan metode tanam, dalam sesi akhir peserta juga diajak membuat polybag dari plastic kemasan sabun cuci baju, hal ini selain bisa memangkas anggaran dalam pembelian polybag, juga bisa berdampak baik dalam pengelolaan sampah.